Jumat, 22 Maret 2013

Dokar bali yang tersingkir berangsur angsur Punah

Dokar adalah transportasi lokal yang digunakan di Denpasar. Pada 1960an dan 1970an, dokar adalah salah satu moda transportasi utama, mengangkut manusia dan barang-barang ke seluruh kota. Setelah Bali menjadi surga turisme, dokar pun turun pamor sampai nyaris tak terlihat lagi.

Kini hanya sedikit dokar yang tersisa, di Denpasar mungkin hanya ada 17 yang masih beroperasi. Dengan 1,5 juta orang tinggal di Denpasar, lalu lintas pun makin padat. Dokar menjadi susah untuk mendapat tempat di jalanan. Selain itu, harga motor yang murah, dapat menghindari macet, dan bisa mengangkut barang, ditambah parkir murah makin membuat dokar tersingkir.

Banyak kusir dokar yang sudah menjalani pekerjaan ini seumur hidupnya, bahkan secara tradisi dari ayah mereka ke anak laki-laki. Kebanyakan kini mereka bekerja sebagai buruh bangunan atau memindahkan dokar ke area padat turis di Kuta. Rata-rata mereka mulai bekerja sejak jam 2.30 pagi dan selesai jam 8 pagi, ia akan mendapat Rp70 ribu. Harga-harga makanan di Bali menjadi naik karena pengaruh turis, sehingga bertahan hidup pun menjadi susah dengan uang sedikit.
Sumber yahoo.com

Related Posts

Dokar bali yang tersingkir berangsur angsur Punah
4/ 5
Oleh