Minggu, 07 April 2013

Mengatasi Perasaan Dikucilkan di Kantor

Anda pasti pernah mengalami perasaan tidak mengenakkan ketika melihat teman-teman semua mengeposkan foto kegiatan menyenangkan mereka di Instagram, sementara Anda hanya duduk di sofa dan makan es krim. Yap, perasaan takut tidak dilibatkan. Rasa takut yang sama bisa lebih menyakitkan ketika menyerang kehidupan profesional kita. Anda tidak mau hanya melihat, sementara mereka mendapatkan kesempatan yang menarik, menangani proyek-proyek yang terbaik, dan membuat koneksi baru di tempat kerja.

Jika Anda khawatir tertinggal dalam beberapa proyek, dikucilkan dari rapat, atau tidak dilibatkan dari acara kantor pada umumnya, saatnya untuk bertindak. Ikuti lima langkah sederhana ini:

Jujurlah
Langkah pertama adalah mengkaji kemampuan dan posisi Anda. Apakah Anda benar-benar perlu dilibatkan dalam sebuah proyek yang sedang dipimpin oleh departemen lain? Apakah Anda benar-benar "dikucilkan," atau apakah Anda hanya dikeluarkan dari pertemuan yang memang khusus bagi staf senior? Ingatlah, di sebagian besar kantor, proyek berharga jatuh ke orang-orang yang sudah ada cukup lama untuk mengembangkan kemampuan mereka, dan bahwa tidak terlalu efektif untuk melibatkan setiap orang dalam setiap proyek kantor.

Memangnya kenapa kalau Anda dikucilkan dari hal-hal yang seharusnya menuntut keterlibatan Anda? Jujurlah dengan diri sendiri dan pertimbangkanlah apakah ada sesuatu dalam perilaku Anda yang membuat rekan kerja ragu untuk memasukkan Anda.

Jika Anda menghabiskan makan siang di meja Anda, dan bukannya bersosialisasi di ruang istirahat, teman-teman kantor mungkin tidak berpikir untuk menyertakan Anda ketika mereka sedang menyusun komite baru. Mungkin itu sesuatu yang sederhana, seperti fakta bahwa Anda anak baru, dan mereka tidak merasa sudah mengenal Anda dengan cukup baik untuk meminta bantuan.

Terlibatlah
Setelah mengidentifikasi alasan Anda dikucilkan, saatnya bertindak. Salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghabiskan lebih banyak waktu dengan rekan kerja. Ingatlah, semakin Anda mengenal teman kerja, mereka pun mengenal pekerjaan Anda, semakin mudah untuk meminta dilibatkan pada beberapa proyek. Buatlah upaya lebih keras untuk berbicara dengan orang-orang mengenai tugas mereka, makan siang dengan para kru, dan bekerja sangat keras di tim yang Anda terlibat di dalamnya.
Lebih baik lagi, tawarkan untuk mengerjakan tugas tertentu. Itu menunjukkan kepada rekan kerja bahwa Anda serius membantu dan memiliki kemampuan yang berguna. "Hei, saya akan senang bisa membantu rencana iklan terbaru. Jika kalian berkenan, saya bisa membawakan gambaran yang serupa dengan yang kita kerjakan tahun lalu." Cara seperti itu jauh lebih konkret ketimbang "Hei, email saya jika ada yang bisa saya bantu."

Jadilah orang yang sangat diperlukan
Ingin tahu cara terbaik untuk lebih sering dilibatkan dalam berbagai rapat dan proyek, terutama jika Anda orang baru dalam tim? Pastikan Anda memiliki sesuatu yang berharga untuk berkontribusi. Bisa berupa apa saja, mulai dari keterampilan tertentu (apakah Anda jenius dalam PowerPoint atau Anda jago menciptakan program komputer yang mudah digunakan?) sampai dengan kemampuan membuat catatan rinci dan pemikiran yang unik. Cari tahu apa kemampuan Anda yang bisa dimanfaatkan, dan biarkan bakat Anda bersinar.

Gigih
Jika Anda sudah mencoba taktik ini beberapa kali dan masih juga merasa dikucilkan, mungkin sudah saatnya mendekati atasan Anda. Dia bisa membantu memberikan proyek baru atau pastikan bahwa Anda terlibat dalam berbagai rapat dan komite, atau, di sisi lain, menjelaskan alasan Anda tidak dilibatkan pada proyek-proyek tertentu (misalnya, mungkin dia tidak ingin semua orang di timnya bekerja pada acara amal atau tidak beranggapan Anda tidak perlu menghabiskan waktu pada kampanye media sosial ketika orang lain telah mengerjakannya).

Tentu saja, sebelum menghadap bos dengan permintaan seperti itu, pastikan mengejar ketertinggalan pekerjaan dan unggul dalam pekerjaan Anda. Hal terakhir yang Anda ingin lakukan adalah menerima tanggung jawab baru, ketika proyek-proyek yang Anda tangani saat ini belum selesai.

Realistis
Jika Anda masih tetap merasa dikucilkan, mungkin sudah saatnya untuk memperhatikan baik-baik ketakutan Anda. Apakah Anda membiarkannya lepas kendali? Bagaimanapun juga, tidak mungkin ada seseorang yang bisa menjadi bagian dari setiap komite dan diundang ke setiap acara. Jika Anda melihat bahwa, secara keseluruhan, Anda adalah bagian dari kantor yang dinamis, mendapatkan kesempatan baru, dan memiliki pekerjaan berbeban penuh, biarkan kesempatan yang terlewatkan berlalu. Jika Anda terus mengkhawatirkan tentang apa yang tidak Anda lakukan, Anda mungkin akan mengabaikan pekerjaan yang seharusnya Anda tangani.

Related Posts

Mengatasi Perasaan Dikucilkan di Kantor
4/ 5
Oleh